Ana Uhibbuka Fillah
Wajah yang belum beranjak semu
Bayangan yang belum terlukis
Derap yang belum turut serta ku ikuti
Penantian ku telah terasing keranamu…
Suara yang belum ku hafal
Sebuah hati yang belum terbaca
Senyum yang belum aku tafsirkan
Kerlingan yang belum aku temukan
Maka, biar sajak asa tertunai tanpa permintaan
Tawa yang belum ku sentuh
Tangis yang belum terseka
Duka yang belum turut ku genggam
Penat yang belum terbagi denganku
Allah yubarik fik ya akhi…
Desir hati yang belum terjamah rasa
Rajutan kenang yang belum terukir jelas
Tautan rindu yang belum menetap lama
Diantara gurau yang belum terpahat ditengah beku
Dengarlah… ku menjaga setiaku demi mu…
Keturunan Adam pilihan Allah
Meski khayal belum terekam
Meski tatapan belum terjawab
Meski letak nafas belum tersadari
Meski pemilik denyut itu belum teraba olehku
Namun ku tetap merantaikan rindu
Meski degubmu belum terdengar jiwaku
Meski setiamu belum abstrak terurai
Meski jujurmu belum menyapa relungku
Meski lerai bisikmu belum melekat dalam kalbu
Namun, ku tetap bermain dalam jengkalku
Meski untaian rindumu belum terpijak riuh
Meski pesonamu belum nyata memikatku
Meski dentingan hatimu belum terlihat olehku
Meski gema rindumu belum keras terngiang
Jangan hentikan langkah mencariku
Ana Uhibbuka Fillah…
Atammannaka Fillah...
Istaqtu Ilayka Fillah....
Innaniy Antazhiruka Fillah...
0 comments:
Post a Comment